Dimoderatori oleh Robert Kajiwara, Koalisi Perdamaian Untuk Okinawa, 12 Juli 2021
Masyarakat Adat Kecam Militerisme di Pasifik | Sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB ke-47, Juni – Juli 2021, Jenewa, Swiss. Menampilkan masyarakat adat dari Kepulauan Ryukyu (Okinawa), Kepulauan Mariana (Guam dan CNMI), dan Kepulauan Hawaii. Disponsori oleh Incomindios, sebuah organisasi non-pemerintah yang bermitra dengan Dewan Ekonomi dan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Disponsori bersama oleh Yayasan Koani dan Koalisi Perdamaian Untuk Okinawa. Terima kasih khusus kepada Our Common Wealth 670 dan Jaringan Aksi Kemerdekaan Ryukyu atas bantuannya.
Deskripsi:
Selama beberapa generasi, masyarakat adat Pasifik telah mengalami efek berbahaya dari militerisasi dan imperialisme AS. AS semakin meningkatkan kehadiran militernya di Pasifik dengan tujuan mempertahankan keunggulan atas China dan Rusia. Dalam diskusi panel ini, perwakilan penduduk asli Kepulauan Hawaii, Mariana, dan Luchu (Ryukyu) menanggapi militerisasi AS dan meminta perhatian terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di pulau asal mereka.
Dimoderatori oleh Robert Kajiwara