Oleh David Vine, Patterson Deppen, dan Leah Bolger, World BEYOND WarSeptember 20, 2021
Ringkasan Eksekutif
Terlepas dari penarikan pangkalan militer dan pasukan AS dari Afghanistan, Amerika Serikat terus mempertahankan sekitar 750 pangkalan militer di luar negeri di 80 negara dan koloni asing (wilayah). Pangkalan ini mahal dalam beberapa hal: finansial, politik, sosial, dan lingkungan. Pangkalan AS di negeri asing sering meningkatkan ketegangan geopolitik, mendukung rezim yang tidak demokratis, dan berfungsi sebagai alat perekrutan bagi kelompok-kelompok militan yang menentang kehadiran AS dan pemerintah yang mendukung kehadirannya. Dalam kasus lain, pangkalan asing digunakan dan memudahkan Amerika Serikat untuk meluncurkan dan melaksanakan perang yang membawa bencana, termasuk di Afghanistan, Irak, Yaman, Somalia, dan Libya. Di seluruh spektrum politik dan bahkan di dalam militer AS, ada pengakuan yang berkembang bahwa banyak pangkalan di luar negeri seharusnya ditutup beberapa dekade yang lalu, tetapi kelembaman birokrasi dan kepentingan politik yang salah arah telah membuat mereka tetap terbuka.
Di tengah “Tinjauan Postur Global” yang sedang berlangsung, pemerintahan Biden memiliki peluang bersejarah untuk menutup ratusan pangkalan militer yang tidak perlu di luar negeri dan meningkatkan keamanan nasional dan internasional dalam prosesnya.
Pentagon, sejak Tahun Anggaran 2018, telah gagal mempublikasikan daftar tahunan pangkalan AS di luar negeri. Sejauh yang kami tahu, laporan singkat ini menyajikan akuntansi publik terlengkap dari pangkalan dan pos militer AS di seluruh dunia. Daftar dan peta yang disertakan dalam laporan ini menggambarkan banyak masalah yang terkait dengan pangkalan di luar negeri ini, menawarkan alat yang dapat membantu pembuat kebijakan merencanakan penutupan pangkalan yang sangat dibutuhkan.
Tanggapan 2
Saya sedang mengerjakan spreadsheet pangkalan militer AS dengan semua bahan kimia berbahaya (termasuk PFAS) terdaftar. Lebih dari 400 terkontaminasi dan ratusan lainnya menunggu hasil pemeriksaan dirilis. Ini sepertinya akan mencakup sebagian besar pangkalan AS. Pangkalan di luar negeri lebih sulit, karena klausul kekebalan yang berdaulat, tetapi sebagian besar mungkin terkontaminasi.
Hai JIm,
Maaf saya baru melihat komentar anda. Kami akan sangat tertarik untuk menambahkan spreadsheet Anda ke penelitian kami. Saya baru saja magang selama beberapa bulan yang sedang mengerjakan pembuatan database untuk mendokumentasikan semua masalah lingkungan di pangkalan asing, dan info itu pasti akan menjadi kontribusi besar. Bisakah Anda menghubungi saya melalui email agar kita dapat mendiskusikan kolaborasi? leahbolger@comcast.net